
Website Kemendagri Sudah 13 Kali Dihack, Bukti Gampang Dibobol
Berdarkan pengamatannya, Ruby menyebut bahwa peretasan tersebut menggunakan tekni web defacement.
Yakni, teknik yang mengubah tampilan depan sebuah website untuk maksud tertentu yang kebanyakan untuk menunjukkan sikap atau tujuan peretas.
“Biasanya kalau web defacement tidak melakukan perusakan sistem, namun lebih kepada pernyataan pendapat dan pembuktian individu atau kelompok peretas tertentu agar dapat dikenal publik,” jelasnya
13 kali peretaran tersebut, lanjutnya, dilakukan oleh individu maupun kelompok hacker.
Berdasarkan catatan, kelompok yang pernah meretas antara lain mengatasnamakan Khatulistiwa, FiltyRoot, UnMask, dan Security007.
Adapun 13 laman Kemendagri yang pernah diretas dengan teknik yang sama yakni www.kemendagri.go.id; simple.setjen.kemendagri.go.id dan ropeg.setjen.kemendagri.go.id.
Selanjutnya, webropeg.setjen.kemendagri.go.id; webropeg.kemendagri.go.id; ulapeg.setjen.kemendagri.go.id; sso-takah.setjen.kemendagri.go.id; juga e-transisi.setjen.kemendagri.go.id.
Selanjutnya, sso simpeg.setjen.kemendagri.go.id; slks.kemendagri.go.id; epeforma.setjen.kemendagri.go.id, serta jurnal.kemendagri.go.id.
Click Here To See More