Tiga Bulan, Pj Walikota Serang Maksimalkan Pelayanan

Tiga Bulan, Pj Walikota Serang Maksimalkan Pelayanan

Memiliki waktu kurang lebih tiga bulan, Penjabat (Pj) Walikota Serang Ade Ariyanto berkomitmen untuk memaksimalkan pelayanan dasar masyarakat. Hal itu dilakukan agar masyarakat Kota Serang hingga pelantikan walikota dan wakil walikota terpilih terlayani maksimal.

Kepala Kesbangpol Banten itu mengatakan, sejak dilantik sebagai Pj Walikota Serang dirinya ditugaskan Gubernur Banten untuk memperlancar roda pemerintahan Kota Serang. Ia juga diminta membangun konsolidasi internal aparatur sipil negara (ASN) pasca pilkada Kota Serang. “Saya tidak muluk-muluk dalam waktu yang singkat memaksimalkan pelayanan dasar masyarakat,” ujarnya saat berbincang dengan Radar Banten di ruang kerja Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (9/10).

Pelayanan dasar masyarakat, misalnya pelayanan kependudukan, pelayanan kesehatan, dan pelayanan di kecamatan dan kelurahan. “Dalam waktu dekat ini saya akan melakukan kunjungan ke tempat-tempat itu. Minimal tiga bulan ini bisa bermanfaat. Pelayanan dasar masyarakat itu kan penting,” katanya.

Ade juga mengaku, terlebih dahulu akan melakukan konsolidasi internal ASN, baik yang bersifat rutinitas maupun insidental. Hal itu untuk mengetahui capaian kerja ASN Pemkot Serang.

Ade akan menggerakkan kembali perangkat daerah hingga ke tingkat rukun tetangga (RT) untuk melaksanakan Jumat bersih (jumsih). Termasuk, memperbaiki tempat pembuangan sampah sementara (TPSS). “Kita akan memulai kembali menggerakkan jumsih hingga tingkat RT. Minimal kita luangkan waktu satu hingga dua jam. Bersama-sama masyarakat,” katanya.

Terkait keamanan. Ade akan meminta RT menghidupkan pos-pos ronda di masing-masing daerah. Selain berfungsi untuk menjalin silaturahmi antarwarga juga untuk menjaga keamanan. Kemudian pihaknya akan menggalakkan kampanye bagi pengguna jalan. Menggunakan slogan-slogan sederhana agar masyarakat tertib dalam berkendara di jalanan. “Intinya mengajak semua elemen masyarakat berpartisipasi. Perkembangan Kota Serang itu cepat. Sebagai ibukota provinsi, bisa dilihat kemacetan terjadi di beberapa titik terutama di jalan protokol,” sambung Ade.

Kata dia, pihaknya akan menginventarisasi perda yang ada. Tujuannya, perda bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Misalnya, Perda Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K3). “Perda K3 juga ini sebagai aturan untuk menata Pasar Induk Rau,” katanya.

Terkait berbagi waktu menjalankan dua tugas bersamaan, baik sebagai kepala Kesbangpol dan pj walikota, Ade mengaku, tidak terkendala dalam menjalan tugas. Ia tinggal melakukan pembagian tugas. “Alhamdulillah, itu terpulang bagaimana mengatur waktu. Handphone nyala 24 jam. Kita memanfaatkan teknologi. Apa pun yang menjadi laporan bisa direspons cepat. Kuncinya komunikasi manajerial,” terangnya.

“Saya contohkan nih hari ini (kemarin-red). Pagi tadi (kemarin-red) di Pemkot Serang, siang hari menghadiri rakor di DPRD. Setelah itu dilanjut ke Pemkot dan kembali ke Kesbangpol,” sambung Ade.

Ade mengungkapkan, dalam menjalankan tugas sebagai pj walikota, tetap berkomunikasi dengan Walikota dan Wakil Walikota Serang terpilih Syafrudin-Subadri Usuludin. Ini dilakukan agar walikota terpilih setelah dilantik tinggal melanjutkan saja.