
Syafrudin: Evakuasi Korban Longsor TPAS Cilowong Terus Berjalan
Demikian disampaikan Walikota Serang Syafrudin meninjau lokasi dan bertakziah ke rumah korban longsor TPAS Cilowong, Rabu (2/1). Syafrudin didampingi Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi dan Dandim 0602/Serang Letkol Czi Harry Praptomo Serang.
"Sampai hari ini evakuasi untuk pencarian korban berlanjut sampai hari maksimal 7 hari, apabila sampai 7 hari tidak ketemu mudah-mudahan dari Basarnas akan menambah waktunya sampai 10 hari," katanya.
Syafrudin menerangkan bahwa keterlambatan proses evakuasi korban yang baru dilaksanakan hari ini (Rabu, 2/1) karena sejak dari malam hari Kota Serang terus diguyur hujan. Bila dipaksakan, kata Syafrudin ditakutkan terjadi longsor susulan.
"Sebetulnya dari semalam sudah bergerak, karena hujan kemudian khawatir akan ada longsor susulan jadi terpaksa hari ini dilakukan evakuasinya saat cuaca sedang bagus. Kalau kurang bagus cuacanya yah dihentikan khawatir akan longsor lagi," terangnya.
Meskipun terjadi longsor, pihak Pemkot dikatakan Syafrudin, tidak menghentikan proses pembuangan sampah sebab kalau dihentikan akan bahaya buat masyarakat Kota Serang.
"Untuk pembuangan sementara kita mempunyai alternatif sebelah selatan TPAS yang tidak terkena longsor. Kebersihan di lingkungan Kota Serang harus tetap diperhatikan," tegasnya.