
Jalan Siliwangi Pamulang Menyempit, Pemprov Banten Panggi PLN untuk Bebaskan Tanah
Proyek pembenahan Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, Pemerintah Provinsi Banten, masih terhambat.
Pasalnya, ruas jalan sepanjang 3 kilometer itu mengalami kendala pembebasan lahan di antaranya tepat di depan kantor PLN Pamulang.
Berdasarkan pantauan Warta Kota, Senin (28/1/2019), terdapat penyempitan jalan di depan kantor PLN Pamulang itu karena lahan yang belum dibebaskan itu dipenuhi tanaman.
Jalan Siliwangi merupakan jalan penghubung dari arah Pamulang ke Puspiptek.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengaku heran ada masalah pembebasan tanah yang tak kunjung selesai.
"Memang yang krusial itu Jalan Siliwangi, kan sama-sama untuk kepentingan negara. Saya nggak tau di mana lagi titik persoalannya sama PLN, itu belum juga dibebaskan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (27/1/2019).
Sementara itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan PLN untuk pembebasan lahan itu.
"Kita sedang berkoordinasi dengan PLN, kita juga sudah panggil PLNnya, sekarang koordinasi yang susah. Kemarin kita ajukan Rp 30 milliar untuk anggarannya," ucapnya.
Wahidin mengakui bahwa masalah pembebasan lahan menyebabkan proyek di Jalan Siliwangi tidak berjalan mulus.
"Sepanjang jalan itu mau kita bebaskan semua, tapi tersendat-sendat. Sekarang sudah kita evaluasi nanti kita lanjutkan. Sekarang lagi lelang lagi," ucapnya.
Permasalahan yang terjadi seperti di depan Kantor PLN Pamulang itu dapat membahayakan pengendara. Alasannya, ruas jalan menyempit.
"Jalan ke arah sana kan harusnya dua lajur, tapi tiba-tiba jadi satu lajur. Kalau kita nggak hati-hati ya bahaya bisa nyelonong kendaraan, mana depannya itu kaya kebun-kebun gitu," ujar seorang pengendara, Hendra.